Sepotong Malam di Ujung Kota #01 (Sajak)
Langit sepotong itu berarak,
menggantung di atasmu, mengejekku.
Di bangku taman ini, tak bosan aku
menekuri diriku sendiri, sedangkan kamu menelanjangi langit sedari tadi, tak
peduli gigitan nyamuk-nyamuk liar.
Katamu jawaban akan ada asal aku
bersabar menunggumu selesai mencacah bintang.
Sontak aku menyadari jawaban yang
sudah kamu suguhkan sejak awal.
Seketika aku seret kakiku menjauh.
Ilusi, kesemuan, abstrak.
Kamulah bintang.
Gunawan Wiyogo Siswantoro
Cempaka
Putih 18:48 WIB, 30 Maret 2013
Comments
Post a Comment