Labirin 'Loopless' Bernama Dilatasi Waktu (Opini)
Berhubung rekan saya bertanya tentang dilatasi waktu, penuh suka cita saya ingin menumpahkan uneg-uneg sekalian. Lebih agar opini/wacana/pengandaian saya ini tidak hilang tertumpuk pengandaian-pengandaian yang lain. Konsep waktu yang kita kenal umumnya linier. Past, present, future . Tapi sehubungan Mr. Albert dengan postulat-postulat relativitasnya begitu telak mengobrak-abrik keajegan konsep dimensi ('waktu' salah satunya), sedikit banyak beberapa pengandaian saya mengembun-menguap-mengembun selama ini. Kalau memang dilatasi waktu, seperti yang dikuliti mulus oleh postulat-postulat Mr. Albert, itu benar-benar memungkinkan terjadi, apakah waktu itu sendiri mempunyai dimensi turunan hasil dari setiap sisa kemungkinan yang kita ambil? Mungkin seperti ini gambarannya. Pada satu waktu, kita dihadapkan pada 2 kemungkinan yang bisa kita ambil, misal contoh sederhana, melangkah keluar rumah dengan kaki kiri terlebih dahulu atau kaki kanan terlebih dahulu. Jika kita ternyata m